Kasus harian positif Covid-19 di Indonesia kembali membukukan rekor baru ketika pada Sabtu (30/1/2021) terjadi penambahan kasus baru sebanyak 14.518 dalam kurun waktu 24 jam. Angka itu merupakan tertinggi sejak Indonesia pertama kali mengonfirmasi Covid-19 pada 2 Maret 2020.
JAKARTA, Indosafety.id –Penambahan kasus baru positif Covid-19 sejumlah 14.518 yang terjadi dalam waktu 24 jam terakhir itu dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Sabtu (30/1/2021).
Sebelumnya, rekor tertinggi kasus Covid-19 yang terjadi dalam sehari di Indonesia tercatat di angka 14.224 yang terjadi pada Rabu (16/1/2021).
Dengan tambahan kasus baru sebanyak itu, secara keseluruhan kasus Covid-19 di Indonesia pada 30 Januari 2021 mencapai 1.066.313. Angka ini kembali menempatkan Indonesia di peringkat 19 sebagai negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia.
Baca juga: Covid-19 Masih Dianggap Penyakit Biasa
Berdasarkan data Worldometer.com dalam sepekan terakhir, dari 219 negara yang terpapar virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) di seluruh dunia, Indonesia terus berada di peringkat 19 sebagai negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia.
Kasus Covid-19 di Indonesia bahkan lebih tinggi dibanding Belanda dan Portugal, dua negara di Eropa yang selalu berada di posisi 10 Besar sebagai negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia pada masa-masa awal Pandemi Covid-19.
Pada Sabtu (30/1/2021), Belanda berada di peringkat 21 dengan total jumlah kasus Covid-19 sebanyak 974.775 sedangkan Portugal di posisi 25 dengan 711.018 kasus.
Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia merupakan negara pertama dengan kasus Covid-19 menembus angka 1 juta. Sementara di benua Asia, Indonesia menjadi negara ketiga dengan kasus Covid-19 lebih dari 1 juta setelah India (10.740.309/peringkat kedua dunia) dan Iran (1.411.731/peringkat 16 dunia).
Selain penambahan 14.518 kasus baru pada Sabtu (30/1/2021), Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan, total jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia tercatat di angka 29.728 kasus setelah pada hari itu ada penambahan kasus meninggal sebanyak 210 orang. Dengan jumlah kasus kematian sebanyak itu, maka Case Fatality Rate (CFR) Indonesia berada di angka 2,8%).
Sedangkan jumlah total kasus sembuh mencapai 862.502 setelah ada penambahan 10.242 kasus sembuh pada hari yang sama. Tingkat kesembuhan Covid-19 di Indonesia mencapai 80,9%. Sementara kasus aktif tercatat di angka 174.083 (16,3%)
Baca juga: Sekali Lagi, Flu Belum Tentu Covid-19!
Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat, sejak 29 Januari 2021 pukul 12.00 WIB hingga 30 Januari 2021 pukul 12.00 WIB, jumlah spesimen yang dites Covid-19 sebanyak 70.026 spesimen. Sehingga total spesimen yang telah melakukan tes Covid-19 di Indonesia mencapai 9.194.031 orang.
Angka 9,19 juta orang yang telah menjalani tes Covid-19 ini terbilang rendah apabila dibandingkan dengan penduduk Indonesia yang kini berjumlah 275.198.370. Dengan demikian rasio tes Covid-19/1 juta penduduk di Indonesia berada di angka 33.409.
Sejak kasus pertama Covid-19 terkonfirmasi pada 2 Maret 2020, virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) telah menyebar ke seluruh provinsi di Indonesia yang berjumlah 34 provinsi. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 per 30 Januari 2021, DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan kasus Covid-19 terbanyak di Indonesia.
Dari total kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 1.066.313, jumlah kasus Covid-19 di kota Jakarta per 30 Januari 2021 tercatat di angka 259.305 kasus atau 25,0%. Dengan kata lain, seperempat kasus Covid-19 yang terjadi di seluruh Nusantara, berada di kota Jakarta.
Setelah DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar) tercatat sebagai provinsi kedua dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di Indonesia. Pada hari yang sama, jumlah kasus positif Covid-19 di Provinsi Jabar tercatat di angka 139.052 (13,4%).
Selanjutnya ada Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) masing-masing sebagai provinsi dengan kasus Covid-19 terbanyak ketiga dan keempat di Indonesia. Di Jateng, kasus Covid-19 terdata di angka 121.508 (11,7%). Sedangkan kasus Covid-19 di Jatim tercatat di angka 110.103 (10,6%).
Jika diakumulasi, total kasus Covid-19 di empat provinsi yang berada di Pulau Jawa tersebut berjumlah 629.968 kasus atau 59,07%. (Hasanuddin)