• Ada pertanyaan/saran ?
  • +62 878 8386 0077
  • cs@indosafety.id
Logo weblogo web huruf putihLogo webLogo web
  • Home
  • Berita
  • K3
      • Pengetahuan Dasar K3
      • Profil K3 Indonesia
      • Kecelakaan Kerja
      • Penyakit Akibat Kerja
      • Asosiasi & Komunitas K3
      • PJK3
      • Regulasi & Standarisasi
      • Event K3
  • Keselamatan Umum
      • Anak & Perempuan
      • Bencana
      • Gedung & Bangunan
      • Kebakaran
      • Olahraga
      • Pariwisata
      • Pasien & Rumah Sakit
      • Produk & Konsumen
      • Rumah
      • Sekolah
  • Keselamatan Industri
    • Manufaktur
    • Migas
    • Minerba
    • Telekomunikasi
    • Pertanian
    • UMKM
  • Kampus
    • Suara Kampus
    • Penelitian
    • Info Loker
  • Opini
  • Tips Safety
  • About
  • Kontak Kami
Jasa Pendirian PT
Mahasiswa K3 Uniba dan BPBD Balikpapan Gelar ‘Fire Drill’
19 Desember 2020
Capai 16,7 Juta Jam Kerja Aman, PBIY AP I Raih Penghargaan dari HSEI
8 Januari 2021

PARTEA: Minuman Teh Sehat & Menyehatkan

25 Desember 2020

Partea, minuman berbahan dasar teh yang dibuat rumahan dengan memperhatikan aspek kesehatan dan dibuat dengan proses yang higienis serta tanpa bahan pengawet. (Foto: Indosafety.id/Hasanuddin)

Share Yuk!

Kebijakan Work from Home (WFH) pandemi Covid-19 banyak melahirkan kreativitas. Salah satunya dilakukan oleh sepasang suami istri Erwin-Novira. Berkat hobinya memasak, pasangan yang baru dikaruniai seorang anak ini melahirkan Partea, minuman berbahan dasar teh yang less sugar sehingga sehat dan menyehatkan.

JAKARTA, Indosafety.id – Ide acap datang di saat tak terduga. Ide yang direalisasikan akan melahirkan kreativitas. Dan kreativitas akan membuahkan produk, apapun bentuk dan jenisnya.

Inilah yang dialami pasangan suami istri (pasutri) Erwin Aprilyawan dan Novira Kartika Mayangsari.

Bermula dari pesta pertunangan sang adik, yang menghadirkan sebuah goodie bag sebagai souvenir berbentuk tas dan berisi antara lain minuman segar berupa teh susu dalam kemasan botol ukuran 100 ml.

Souvenir berupa minuman sehat itu menginspirasi Novira untuk menghadirkan souvenir serupa pada acara aqiqah anak semata wayangnya. Berbeda dengan sang adik, Novira menghadirkan souvenir berupa minuman segar Lemon Tea dan Thai Tea (Teh Thailand) dalam kemasan botol 200 ml, mug custom yang didisain sendiri, nasi kotak, dan kue, yang dikemas dalam sebuah goodie bag berbentuk tas pada acara aqiqah anak semata wayangnya.

Novira Kartika Mayangsari dan Partea, minuman teh hasil produksinya di rumah selama masa Pandemi Covid-19. (Foto” Indosafety.id/Hasanuddin)

Untuk acara sakral tersebut, pasangan Erwin-Novira meracik sendiri Thai Tea yang akan dibagikan kepada para tamu dalam bentuk souvenir. Novira dan suami ingin menghadirkan Thai Tea yang memiliki rasa berbeda, yaitu Thai Tea yang tidak terlalu manis.

Untuk membuat Thai Tea dengan rasa yang diinginkan, Novira dan suami yang pada dasarnya senang memasak, terus melakukan eksperimen. Kebetulan, Novira merasa bosan dan jenuh setelah berbulan-bulan terus berada di dalam rumah, sejak Pandemi Covid-19 berkecamuk di negeri ini.

Setelah beberapa kali bereksperimen, Novira dan suami akhirnya berhasil membuat Thai Tea dengan rasa yang diinginkan. Minuman Thai Tea produksi pasutri Erwin-Novira yang dibagikan secara gratis dalam bentuk souvenir kepada para tamu yang hadir di acara aqiqah anak semata wayangnya itu menarik perhatian salah seorang temannya, yang kebetulan penggemar Thai Tea.

Temannya itu kemudian menyarankan agar Thai Tea produksi Novira dan suami, dijual. Setelah berdiskusi dengan suami, Novira kemudian memenuhi saran sang teman.

Pada mulanya Novira dan suami memproduksi Thai Tea racikan mereka berdua dan menjualnya dalam botol kemasan 1 liter kepada temannya itu. Dari satu teman, minuman Thai Tea produksi Novira dan suami beredar dari mulut ke mulut. Pesanan mulai mengalir.

“Saya dan suami membuat Thai Tea racikan sendiri pada acara aqiqah anak tanpa ekspektasi apa-apa. Tapi karena ada teman yang suka dengan rasa Thai Tea yang kami buat dan atas sarannya juga, jadilah kami memroduksi Thai Tea racikan sendiri untuk konsumsi pasar. Dan alhamdulillah sejauh ini sambutannya luar biasa,” kata Novira kepada indosafety.id di sebuah apartemen di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (19/12/2020).

Manfaat Bagi Kesehatan

Bagi para penggemar teh thailand, Thai Tea produksi Novira dan suami memang berbeda yaitu memiliki rasa tak semanis minuman Thai Tea yang selama ini beredar luas di masyarakat. Kepada Indosafety.id, Novira menjelaskan alasannya kenapa ia dan suami memproduksi Thai Tea yang berbeda.

Pertama, kata Novira, ia dan suami tidak suka makanan atau minuman yang memiliki rasa terlalu manis. Ia dan suami berkeyakinan, selain mereka berdua, ada banyak orang di Indonesia yang juga tidak terlalu suka dengan makanan atau minuman terlalu manis, dengan berbagai pertimbangan masing-masing.

Wanita yang pernah tampil beberapa kali di layar kaca baik sebagai pemain sebuah program reality show maupun bintang iklan di stasiun televisi sawasta nasional ini bahkan tak segan-segan membocorkan rahasia Thai Tea racikannya. Minuman Thai Tea produksinya dibuat dengan menggunakan sedikit gula (less sugar). Itu yang membuat Thai Tea produksinya memiliki rasa kurang manis, tak seperti rasa Thai Tea pada umumnya.

Selain mengurangi kandungan gulanya, Novira dan suami juga mengurangi kandungan susu atau krim. Di lain pihak, ia justru memperbanyak kandungan tehnya.

Komposisi itu sengaja dibuat Novira dan suami agar setiap konsumennya bisa merasakan maanfaat lebih dari teh thailand bagi kesehatan. “Jadi komposisi teh dan bahan lainnya punya Partea adalah 60:40. Kami ingin siapapun yang mengonsumsi produk Thai Tea kami, bisa mendapat manfaat lebih dari tehnya itu sendiri,” kata Novira.

Novira menjelaskan, meminum teh thailand (Thai Tea) secara teratur ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan alias menyehatkan. Di antaranya mengurangi alergi, mencegah asma, mengusir stress, mencegah dan memerangi kanker, melawan radikal bebas, membantu membersihkan saluran kemih, mengembalikan metabolisme tubuh, mengurangi risiko stroke, dan membantu program diet.

Bagi mereka yang sedang melakukan program diet, Thai Tea produksinya yang berlabel Partea, menjadi sangat membantu karena dibuat dengan kandungan gula yang sedikit (less sugar). “Thai Tea membantu program diet loh kalau diminum sebelum sarapan di pagi hari dan sebelum tidur di malam hari.” katanya.

Partea=Party

Pada 6 Oktober 2020, Novira resmi melaunching produk Thai Tea buatannya dengan meluncurkan medsos instagram (IG) dengan akun parteaindonesia. Sejak itu, pesanan makin deras mengalir. Pernah, kata Novira, ia dan suami terpaksa bekerja hingga pukul 03.00 dinihari untuk memenuhi pesanan 30 liter dalam satu hari.

Akun IG parteaindonesia menandakan bahwa Novira dan suami memberikan brand Partea untuk seluruh produknya. Lantas, kenapa Partea?

Menurut Novira, nama Partea bisa dibilang merupakan plesetan dari kata “Party” yang berarti pesta. Kata Partea diambil berdasarkan kisah awal pembuatan minuman produksinya, yaitu terinspirasi dari pesta tunangan sang adik.

Hanya saja, kata Partea lebih menunjukkan pada produk minuman yang diproduksinya yaitu berbahan dasar teh. Seperti teh Thailand (Thai Tea), teh Inggris (Earl Grey), dan teh hijau asal Jepang (Green Tea).

Nama Partea juga sekaligus menunjukkan bahwa minuman berbahan dasar teh yang diproduksinya, bisa digunakan sebagai souvenir pada acara-acara tertentu seperti acara aqiqah anak semata wayang yang pernah dilakukannya dan menjadi cikal-bakal kelahiran Partea.

4 Varian Rasa

Lewat IG, Novira mulai memiliki banyak pengikut (followers), yang kemudian dinamakan #parteapeople! Sejumlah followersnya ternyata meminta Novira untuk membuat varian lain selain Thai Tea.

Novira kemudian membuat polling dengan menawarkan sejumlah varian rasa partea kepada para followersnya. Dari hasil polling itu, kata Novira, pada November 2020 ia dan suami kemudian memproduksi empat varian rasa. Yaitu Thai Tea, Earl Grey, Lychee Tea (teh buah leci), dan Green Tea Latte (Matcha).

Partea hadir dalam empat varian rasa. (Foto: Dok Parteaindonesia)

Menurut Novira, setiap varian rasa memiliki manfaat yang berbeda-beda bagi kesehatan. Tapi, katanya, semua varian itu dibuat dengan komposisi yang sama yaitu less sugar.

Guna memudahkan penjualan dan pengiriman, sejak pertengahan November, selain menambah varian rasa pihaknya juga memproduksi minuman berbahan dasar teh dalam kemasan yang lebih kecil yaitu 250 ml.

Soal harga jual, Novira mematok harga jual Rp50.000 untuk kemasan 1 liter dan Rp15.000 untuk kemasan 250 ml.

Untuk sementara pihaknya tidak melayani pemesanan dari luar kawasan Jabodetabek. Hal ini, kata Novira, lebih terkait aspek kesehatan dari produk minuman yang dibuatnya mengingat ia sama sekali tidak menggunakan bahan pengawet kepada setiap produknya.

Selain dipasarkan secara online, Partea kemasan 250 ml diedarkan juga di minimarket. (Foto: Dok Parteaindonesia)

Ia menganjurkan agar pembelinya mengonsumsi setiap produk buatannya tidak lebih dari 3 hari setelah diproduksi. Pada setiap kemasan botol, Novira menuliskan tanggal produksi.

“Minuman kami sebaiknya dikonsumsi tidak lebih dari 3 hari. Lebih cepat, lebih baik, dan akan maksimal mendapatkan manfaatnya. Jika tidak ingin langsung dikonsumsi sejak pembelian, sebaiknya segera masukan kulkas,” pungkas Novira. (Indah Yulia Sari/Hasanuddin)

Bagikan !
2
Redaksi Indosafety
Redaksi Indosafety

Posting Terkait

Rektor Uniba Dr Ir Isradi Zainal (kiri) tengah berdiskusi di atas kapal bersama Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud. (Foto: Istimewa)

15 April 2021

Rektor Uniba Kunjungi Galangan Kapal Milik Walikota


Selengkapnya

Kebakaran tangki minyak di PT Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan, Indramayu, Senin (29/3/2021). (Foto: detiknews.com)

15 April 2021

Kebakaran Tangki Balongan: Pertamina Dinilai Lalai!


Selengkapnya

Penandatanganan Pakta Integritas Keselamatan Konstruksi Layang di Citeureup, Kabupaten Bogor, Senin (12/4/2021). (Foto: Agniansyah/Forum QHSE BUMN Konstruksi)

15 April 2021

Kecelakaan Kerja Tinggi, Pakta Integritas Keselamatan Konstruksi Layang Ditandatangani


Selengkapnya
13 April 2021

9 Juta Tenaga Konstruksi Belum Bersertifikat


Selengkapnya
12 April 2021

Kebakaran Tangki RU VI Balongan Masuk Tahap Penyelidikan


Selengkapnya
12 April 2021

Lesson Learned: Larangan Mudik Lebaran, Presiden Harus Terbitkan Perpres!


Selengkapnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share Yuk !

Sign Up Newsletter !

KANAL

  • Anak & Perempuan
  • Bencana
  • Berita
  • Budaya K3
  • COVID-19
  • Event K3
  • Gedung & Bangunan
  • HEADLINE
  • Info Produk
  • Internasional
  • K3
  • Kampus
  • Kebakaran
  • Kecelakaan Kerja
  • Keselamatan Industri
  • Keselamatan Konstruksi
  • Keselamatan Umum
  • Lingkungan
  • Makanan
  • Manufaktur
  • Migas
  • Minerba
  • Opini
  • Pariwisata
  • Pasien & Rumah Sakit
  • Penelitian
  • Pengetahuan Dasar K3
  • Penyakit Akibat Kerja
  • Produk & Konsumen
  • Profil K3 Indonesia
  • Regulasi & Standarisasi
  • Rumah
  • Sekolah
  • Sosok
  • Suara Kampus
  • Tips Safety
  • TOP TEN
  • Transportasi
  • UMKM
  • Wawancara Khusus

ADVERT

Pendirian PT dan Virtual Office Jakarta Selatan

TAGS

Adrianus Pangaribuan Bendungan BPJS Ketenagakerjaan Budaya K3 Budaya K3 Konstruksi covid-19 Data Kasus Kecelakaan Kerja DK3N Fakultas Vokasi K3 Uniba Gedung Utama Kejaksaan Agung Terbakar Isradi Zainal K3 kebakaran Kebakaran gedung utama kejaksaan agung Kebakaran tangki BBM Pertamina RU VI Balongan Kecelakaan bus maut Kecelakaan Kerja Kecelakaan Lalu Lintas Kegagalan bendungan Kemnaker Kesehatan Kerja Keselamatan anak Keselamatan api (fire safety) Keselamatan Bendungan keselamatan berkendara keselamatan di rumah Keselamatan gedung Keselamatan konstruksi Keselamatan Konstruksi Bendungan keselamatan lingkungan Keselamatan Migas keselamatan transportasi Pandemi Covid-19 Pariwisata Penyakit Akibat Kerja Permenaker No 09 tahun 2016 Pilkada serentak 2020 protokol kesehatan PT Pertamina (Persero) PT Waskita Karya (Persero) Tbk SIUMKM Uniba Universitas Balikpapan vaksinasi Covid-19 vaksin Covid-19 tiba di Indonesia
Ada Pertanyaan atau Saran? Hubungi Kami di sini! Telp/WA 0878-8386-0077
2020 | Copyright Indosafety.id | Design & Managed by Singcat Network
  • Ada pertanyaan/saran ?
  • +62 878 8386 0077
  • cs@indosafety.id