Rekor baru kasus baru Covid-19 kembali pecah. Pada Kamis (3/12/2020), ada pertambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 8.369 dalam satu hari. Ini merupakan angka tertinggi kasus baru harian sejak Indonesia mengonfirmasi kasus pertama pada 2 Maret 2020.
JAKARTA, Indosafety.id – Sejak Indonesia mengonfirmasi kasus pertama positif Covid-19 pada 2 Desember 2020 yang menimpa dua warga Depok, Jawa Barat, tak terasa sudah sembilan bulan pandemi Covid-19 melanda Bumi Pertiwi.
Selama sembilan bulan itu, virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) sebagai virus penyebab penyakit Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) terus menemani keseharian masyarakat Indonesia. Entah sampai kapan negeri ini terbebas dari virus maut yang bermula di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China pada akhir Desember 2019 itu.
Baca juga: Menaker Positif Covid-19, Jalani Isolasi Mandiri
Masyarakat tampaknya sudah jenuh menjalani keseharian di masa pandemi Covid-19. Ruang gerak, aktivitas, rutinitas, dan sebagainya serba dibatasi. Masyarakat sudah merasa bosan karena terlalu lama berdiam diri di rumah seiring anjuran untuk tetap tinggal di rumah (stay at home), kebijakan bekerja dari rumah (Work From Home/WFH), jaga jarak (physical distancing), jaga sosial (social distancing), dan berbagai protokol kesehatan lainnya.
Tapi tidak demikian halnya dengan SARS-CoV-2. Virus yang ukurannya hanya bisa dilihat menggunakan mikroskop dengan pembesaran hingga ratusan kali ini, nyatanya tak mengenal kata lelah, jenuh, dan bosan. Ia terus mengintai orang-orang yang abai protokol kesehatan dan menginfeksinya.
Ditengah rasa kejenuhan dan kebosanan yang mulai menyergap itu, jumlah kasus baru positif Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan cukup signifikan. Setiap harinya, ribuan orang dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Baca juga: 9 Bulan Covid-19, Zona Merah Makin Meluas
Berdasarkan grafik harian Satgas Covid-19 yang dikutip Indosafety.id dari laman covid-19.go.id, dalam tiga pekan pertama sejak kasus pertama terkonfirmasi (2 – 23 Maret 2020), pertambahan kasus baru setiap harinya masih berbilang puluhan.
Memasuki 24 Maret, mulai meningkat ke angka ratusan (periode 24 Maret – 8 Juni). Lalu kembali meningkat ke angka di atas 1.000 kasus/hari pada periode 9 Juni – 24 Agustus, meski sempat terjadi lonjakan pada 9 Juli yang berada di angka 2.657 kasus.
Mulai 25 Agustus 2020, pertambahan kasus baru positif Covid-19 tak ada lagi berada di bawah angka 2.000/hari. Dalam periode 25 Agustus – 22 Oktober 2020, angka pertambahannya cenderung terus meningkat dari hari ke hari dan bergerak secara fluktuatif antara 2.447 kasus (25 Agustus) hingga 4.850 kasus pada 8 Oktober.
Selepas 23 Oktober hingga 9 November sempat mengalami tren penurunan dengan titik terendah ada di angka 2.618 kasus/hari pada 2 November. Namun sejak 10 November pertambahan kasus baru positif Covid-19 yang terjadi dalam satu hari mengalami lonjakan cukup drastis. Rata-rata 4.000 kasus baru dalam satu hari.
Pada Jumat (13/11/2020) kasus baru positif Covid-19 menembus angka 5.000 dalam sehari, persisnya 5.444 kasus. Pertambahan kasus baru yang terjadi secara signifikan di minggu kedua November itu membuat total kasus positif Covid-19 di Indonesia menembus angka 500 ribu pada Senin (23/11/2020), persisnya 502.110, dan terus bergerak ke angka 549.508 pada Selasa (1/12/2020).
Di penghujung November, rekor baru kasus positif Covid-19 harian kembali pecah ketika pada Sabtu (29/11/2020).ada penambahan kasus baru sebanyak 6.267 yang terjadi dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Tapi rekor baru itu tak bertahan lama. Selang empat hari kemudian atau Kamis (3/12/2020), tiba-tiba saja ada penambahan kasus baru sebanyak 8.369 yang terjadi dalam sehari. Pertambahan kasus baru sebanyak itu menjadikan total kasus positif Covid-19 di Indonesia terkoreksi ke angka 557.877 dari 549.508 di hari sebelumnya.
Baca juga: Kasus Covid-19, ‘Indonesia Sedang Tidak Baik Bapak Presiden….’
Lalu, kasus kematian 17.355 (ada pertambahan 156 kasus), dan sembuh 462.553 (bertambah 3.673). Dengan jumlah total kasus positif sebanyak 557.877 itu menempatkan Indonesia kembali ke posisi 21 sebagai negara dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di dunia setelah beberapa hari sebelumnya berada di posisi 22.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan penambahan kasus harian Covid-19 yang menembus rekor baru hingga 8.369 dalam sehari itu merupakan angka yang sangat besar dan tidak bisa dibiarkan terus naik.
“Beberapa hari terakhir ini penambahan kasus harian terus mencetak rekor baru. Sebelumnya, belum pernah di atas 5.000, per hari ini lebih 8 ribu. Ini adalah angka yang sangat besar dan tidak bisa ditolerir,” kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Kamis (3/12/2020).
Covid-19 adalah masalah kita bersama, bukan cuma urusan pemerintah. Ayo kita patuhi protokol kesehatan seperti selalu mengenakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak fisik 2 meter, tidak berkerumun (social distancing), dan tetap di rumah. JANGAN KASIH KENDOR!(Hasanuddin)