• Ada pertanyaan/saran ?
  • +62 878 8386 0077
  • cs@indosafety.id
Logo weblogo web huruf putihLogo webLogo web
  • Home
  • Berita
  • K3
      • Pengetahuan Dasar K3
      • Profil K3 Indonesia
      • Kecelakaan Kerja
      • Penyakit Akibat Kerja
      • Asosiasi & Komunitas K3
      • PJK3
      • Regulasi & Standarisasi
      • Event K3
  • Keselamatan Umum
      • Anak & Perempuan
      • Bencana
      • Gedung & Bangunan
      • Kebakaran
      • Olahraga
      • Pariwisata
      • Pasien & Rumah Sakit
      • Produk & Konsumen
      • Rumah
      • Sekolah
  • Keselamatan Industri
    • Manufaktur
    • Migas
    • Minerba
    • Telekomunikasi
    • Pertanian
    • UMKM
  • Kampus
    • Suara Kampus
    • Penelitian
    • Info Loker
  • Opini
  • Tips Safety
  • About
  • Kontak Kami
Jasa Pendirian PT
Pekerja Ketinggian Harus Kompeten & Mengantongi Sertifikat K3
9 November 2020
Flu Spanyol (the Spanish Flu)
Pandemi Terburuk di Dunia Selain COVID-19: FLU SPANYOL
10 November 2020

Pandemi Terburuk di Dunia Selain COVID-19: BLACK DEATH

9 November 2020

Lukisan Pieter Bruegel the Elder bertajuk "The Triumph of Death" yang menggambarkan kengerian wabah "Black Death" di abad pertengahan (Foto: museodelprado.es)

Share Yuk!

JAKARTA, Indosafety.id – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menyatakan bahwa COVID-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2 sebagai pandemi pada Rabu (11/3/2020). WHO punya dasar kuat mengapa COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi.

Dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan sejak pertama kali dilaporkan di Wuhan, China pada Desember 2019 hingga pernyataan resmi WHO bahwa COVID-19 sebagai pandemi, penyakit ini telah menyebar ke 123 negara dengan lebih 126.000 orang terinfeksi.

Kini, per 9 November 2020, COVID-19 sudah menyebar ke 216 negara dan teritori dengan total terinfeksi 50.378.093 dan korban meninggal mencapai 1.262.132 orang. Jumlahnya diduga kuat akan terus meningkat.

COVID-19 bukan satu-satunya penyakit pandemi. Berdasarkan penelusuran Indosafety.id, sebelum COVID-19 setidaknya ada sejumlah penyakit terkategori pandemi dengan kejadian terburuk. Salah satunya adalah Black Death atau di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan Pes.

Menewaskan 200 Juta Orang

Black Death (Maut Hitam) pertama kali dilaporkan muncul di Eropa di sekitar tahun 1346. Nama Black Death diberikan terhadap penyakit baru di abad 14 itu kemungkinan terkait gejala khas dari penyakit tersebut, di mana kulit penderita menjadi menghitam karena pendarahan subdermal. Di Inggris, penyakit ini pada abad pertengahan dikenal dengan sebutan Black Plague (Wabah Hitam).

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Yersinia Pestis (berasal dari tikus) dan ditularkan melalui kutu ini dalam sekejap menjadi wabah. Mula-mula di sejumlah negara di Eropa, namun kemudian menyebar hingga berbagai belahan dunia seperti China, India, Mesir, dsb.

Sepanjang sejarah kesehatan umat manusia, Black Death atau Black Plague atau Pes menjadi wabah penyakit yang berlangsung sangat lama. Sejak pertama kali dilaporkan pada abad 14 (sekitar tahun 1346), penyakit ini menjadi wabah secara bergelombang di berbagai negara di dunia selama kurang lebih 300 tahun, dari abad 14 hingga abad 17.

Di Eropa sendiri, selain abad 14, gelombang pandemi Pes atau Black Death/Black Plague dilaporkan terjadi pada periode 1563-1566, 1573-1588, dan 1655-1666.

Bahkan hingga sekarang, penyakit pes dilaporkan masih ada. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, daerah pedesaan di AS bagian barat, beberapa bagian Afrika, dan Asia terkadang masih mengalami wabah pes hingga saat ini.

Di Inggris, penyakit pes sempat menjadi penyakit yang amat mematikan. Pada 1655, sebagaimana dilansir dari History.com, wabah Black Death yang di Inggris dikenal dengan sebutan Black Plague muncul untuk kedua kalinya di kota London.

Kala itu, wabah penyakit ini membunuh sekitar 100.000 orang atau 20 persen penduduk kota London sepanjang 1655 hingga 1666. Mengingat banyaknya korban meninggal akibat penyakit Pes ini, peristiwa tahun 1655-1666 tersebut dikenal dengan nama Wabah Besar London (Great Plague of London).

Manusia biasanya terjangkit wabah pes, termasuk wabah septikemia dan wabah pneumonik, karena kontak dengan kutu atau hewan yang terinfeksi. Gejala dari penyakit pes antara lain demam yang muncul tiba-tiba, sakit kepala, kedinginan, dan lemah lesu. Selain itu, salah satu atau lebih kelenjar getah bening bengkak dan nyeri saat ditekan. Untungnya, antibiotik modern berhasil mengobati wabah ini.

Dikabarkan, wabah pes yang terjadi di abad pertengahan tersebut setidaknya telah mengakibatkan 200 juta jiwa manusia meregang nyawa. Di China dan India dilaporkan 13 juta orang meninggal dunia akibat wabah pes yang terjadi di abad pertengahan.

Sedangkan di Mesir dan Gaza dilaporkan 13 ribu orang meninggal dunia setiap harinya akibat Pes. (bersambung/Hasanuddin)

BLACK DEATH (PES)

  • Tahun kejadian : 1346-1357, 1563-1566, 1573-1588, dan 1655-1666
  • Penyebab : Bakteri Yersinia Pestis yang berasal dari tikus dan ditularkan melalui kutu.
  • Gejala : Demam yang muncul tiba-tiba, sakit kepala, kedinginan, dan lemah lesu. Selain itu, salah satu atau lebih kelenjar getah bening bengkak dan nyeri saat ditekan.
  • Gejala khas : Kulit penderita menghitam karena pendarahan subdermal.
  • Negara asal : Benua Eropa
  • Korban meninggal : 200 juta orang
Bagikan !
6
Redaksi Indosafety
Redaksi Indosafety

Posting Terkait

Rektor Uniba Dr Ir Isradi Zainal (kiri) tengah berdiskusi di atas kapal bersama Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud. (Foto: Istimewa)

15 April 2021

Rektor Uniba Kunjungi Galangan Kapal Milik Walikota


Selengkapnya

Kebakaran tangki minyak di PT Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan, Indramayu, Senin (29/3/2021). (Foto: detiknews.com)

15 April 2021

Kebakaran Tangki Balongan: Pertamina Dinilai Lalai!


Selengkapnya

Penandatanganan Pakta Integritas Keselamatan Konstruksi Layang di Citeureup, Kabupaten Bogor, Senin (12/4/2021). (Foto: Agniansyah/Forum QHSE BUMN Konstruksi)

15 April 2021

Kecelakaan Kerja Tinggi, Pakta Integritas Keselamatan Konstruksi Layang Ditandatangani


Selengkapnya
13 April 2021

9 Juta Tenaga Konstruksi Belum Bersertifikat


Selengkapnya
12 April 2021

Kebakaran Tangki RU VI Balongan Masuk Tahap Penyelidikan


Selengkapnya
12 April 2021

Lesson Learned: Larangan Mudik Lebaran, Presiden Harus Terbitkan Perpres!


Selengkapnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share Yuk !

Sign Up Newsletter !

KANAL

  • Anak & Perempuan
  • Bencana
  • Berita
  • Budaya K3
  • COVID-19
  • Event K3
  • Gedung & Bangunan
  • HEADLINE
  • Info Produk
  • Internasional
  • K3
  • Kampus
  • Kebakaran
  • Kecelakaan Kerja
  • Keselamatan Industri
  • Keselamatan Konstruksi
  • Keselamatan Umum
  • Lingkungan
  • Makanan
  • Manufaktur
  • Migas
  • Minerba
  • Opini
  • Pariwisata
  • Pasien & Rumah Sakit
  • Penelitian
  • Pengetahuan Dasar K3
  • Penyakit Akibat Kerja
  • Produk & Konsumen
  • Profil K3 Indonesia
  • Regulasi & Standarisasi
  • Rumah
  • Sekolah
  • Sosok
  • Suara Kampus
  • Tips Safety
  • TOP TEN
  • Transportasi
  • UMKM
  • Wawancara Khusus

ADVERT

Pendirian PT dan Virtual Office Jakarta Selatan

TAGS

Adrianus Pangaribuan Bendungan BPJS Ketenagakerjaan Budaya K3 Budaya K3 Konstruksi covid-19 Data Kasus Kecelakaan Kerja DK3N Fakultas Vokasi K3 Uniba Gedung Utama Kejaksaan Agung Terbakar Isradi Zainal K3 kebakaran Kebakaran gedung utama kejaksaan agung Kebakaran tangki BBM Pertamina RU VI Balongan Kecelakaan bus maut Kecelakaan Kerja Kecelakaan Lalu Lintas Kegagalan bendungan Kemnaker Kesehatan Kerja Keselamatan anak Keselamatan api (fire safety) Keselamatan Bendungan keselamatan berkendara keselamatan di rumah Keselamatan gedung Keselamatan konstruksi Keselamatan Konstruksi Bendungan keselamatan lingkungan Keselamatan Migas keselamatan transportasi Pandemi Covid-19 Pariwisata Penyakit Akibat Kerja Permenaker No 09 tahun 2016 Pilkada serentak 2020 protokol kesehatan PT Pertamina (Persero) PT Waskita Karya (Persero) Tbk SIUMKM Uniba Universitas Balikpapan vaksinasi Covid-19 vaksin Covid-19 tiba di Indonesia
Ada Pertanyaan atau Saran? Hubungi Kami di sini! Telp/WA 0878-8386-0077
2020 | Copyright Indosafety.id | Design & Managed by Singcat Network
  • Ada pertanyaan/saran ?
  • +62 878 8386 0077
  • cs@indosafety.id