• Ada pertanyaan/saran ?
  • +62 878 8386 0077
  • cs@indosafety.id
Logo weblogo web huruf putihLogo webLogo web
  • Home
  • Berita
  • K3
      • Pengetahuan Dasar K3
      • Profil K3 Indonesia
      • Kecelakaan Kerja
      • Penyakit Akibat Kerja
      • Asosiasi & Komunitas K3
      • PJK3
      • Regulasi & Standarisasi
      • Event K3
  • Keselamatan Umum
      • Anak & Perempuan
      • Bencana
      • Gedung & Bangunan
      • Kebakaran
      • Olahraga
      • Pariwisata
      • Pasien & Rumah Sakit
      • Produk & Konsumen
      • Rumah
      • Sekolah
  • Keselamatan Industri
    • Manufaktur
    • Migas
    • Minerba
    • Telekomunikasi
    • Pertanian
    • UMKM
  • Kampus
    • Suara Kampus
    • Penelitian
    • Info Loker
  • Opini
  • Tips Safety
  • About
  • Kontak Kami
Jasa Pendirian PT
Menuju Zero Accident, Polri Bangun Road Safety Berbasis Teknologi
28 Oktober 2020
Gedung Utama Kejaksaan Agung RI terbakar
Aneka Bahaya Mengintai Dibalik Bangunan Gedung
28 Oktober 2020

Kapten TNI M Basid: Mengabdi kepada Bangsa dan Negara Lewat Safety

28 Oktober 2020

Kapten TNI M Basid saat safety induction. (Foto: Istimewa)

Share Yuk!

PRINGSEWU, Indosafety.id – Safety dan TNI merupakan bagian tak terpisahkan. Sejak dini, setiap prajurit TNI sudah diberikan pendidikan, pelatihan, dan pembinaan tentang safety dalam konteks pengamanan bangsa dan negara yang menjadi tugas pokok TNI.

Sejak dini pula, setiap prajurit TNI sudah ditempa kedisiplinan dan ketegasan. Sebab ketika dihadapkan pada situasi perang, setiap prajurit TNI harus bisa tegas, cepat, dan tepat mengambil keputusan.

Bagi prajurit TNI, perilaku safety sudah menjadi bagian dari keseharian. Karena itu, ketika ditempatkan sebagai HSE Inspector dalam program Alih Profesi di proyek-proyek yang menuntut adanya sikap kedisiplinan dan ketegasan serta penerapan safety yang excellent seperti halnya proyek-proyek konstruksi, para prajurit TNI bisa dengan cepat dan mudah beradaptasi.

Baca juga: ISRADI ZAINAL: Dedikasi K3 Tiada Henti

Mereka bahkan bisa menularkan perilaku safety, sikap disiplin, dan tegas kepada para pekerja di proyek-proyek konstruksi sebagaimana kini berlangsung di proyek-proyek konstruksi yang tengah dikerjakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Lantas, apa persamaan dan perbedaan antara safety di TNI dan perusahaan seperti halnya PT Waskita Karya?

“TNI AU dan Waskita Karya sama-sama memiliki komitmen untuk menempatkan safety sebagai hal yang utama pada semua bidang pekerjaan dan kegiatan serta menjadikan safety sebagai budaya dalam kehidupan sehari-hari. Di TNI AU secara struktural safety dibina melalui Dinas Keselamatan Terbang dan Kerja (DISLAMBANGJA), sementara di PT Waskita Karya dibina dan dikembangkan oleh Direktorat QHSE,” kata Kapten TNI M Basid, TNI HSE Inspector dari TNI AU yang ditempatkan di proyek pembangunan bendungan Way Sekampung di Pringsewu, Lampung kepada indosafety.id.

Kapten TNI M Basid dan anak bungsunya. (Foto: Dok pribadi)

Perbedaannya? “Di TNI AU pemahaman tentang safety sudah ditanamkan sejak pendidikan pertama dan dibina secara terus-menerus di kesatuan maupun penugasan sehingga menjadi budaya bagi setiap prajurit. Sementara di perusahan seperti halnya Waskita Kartya, safety disosialisasikan oleh petugas HSE yang sudah diberikan pembekalan melalui kursus, pelatihan maupun penataran untuk selanjutnya menularkan atau memberikan induction kepada seluruh karyawan yang ada di proyek-proyek,” M Basid menjelaskan.

Menurut ayah tiga anak ini, tugas pokok (tupok) HSE TNI Inspector adalah membina dan mengawasi pelaksanaan SMK3 di proyek-proyek Waskita.

“Sedangkan dalam implementasinya, kami selaku TNI HSE Inspector mengikuti aturan yang sudah dibuat PT Waskita Karya sesuai PW (Prosedur Waskita, red) yang sudah tersusun serta arahan-arahan dari SVP QHSE setiap ada perkembangan.”

Kemitraan yang dibangun antara TNI dan PT Waskita Karya lewat program Alih Profesi kepada setiap prajurit TNI yang ditempatkan sebagai TNI HSE Inspector, sebagaimana halnya Kapten TNI M Basid, mereka dapat berperan dalam menegakkan disiplin serta aturan tentang HSE kepada para pekerja di proyek, yang sudah menjadi kebijakan PT Waskita Karya.

Kendati disiplin dan tegas, toh dalam hal menegakkan aturan K3 di lapangan, toh mereka tidak melakukannya secara militer. “Pendekatan di lapangan lebih diutamakan dengan memperhatikan budaya pekerja dan budaya masyarakat setempat, namun tidak keluar dari aturan yang sudah digarikan. Dalam hal ini penugasan sebelumnya di TNI AU, sangat membantu kami bekerja di lapangan,” Kapten M Basid menambahkan.

Setelah ditempatkan sebagai TNI HSE Inspector di lokasi proyek pembangunan bendungan Way Sekampung, Basid merasakan adanya perubahan dan perkembangan para pekerja di lokasi proyek dalam implementasi K3.

“Secara umum perilaku pekerja sudah menerapkan aturan K3 karena sebelum kami bertugas sudah ada personel K3 perusahaan. Namun demikian, pelaksanaannya masih membutuhkan pengawasan yang cukup ketat mengingat masih banyak pekerja, terutama para pekerja bawaan mandor (ABM), yang belum memahami secara baik pentingnya K3. Tetapi kondisi saat ini sudah jauh lebih baik karena safety sudah mulai menjadi budaya dan kebutuhan bahkan sudah mulai menular sampai ke masyarakat sekitar proyek,” katanya seraya menambahkan bahwa pembinaan sisi rohani menjadi salah satu komponen penting dalam upaya membudayakan safety selain disiplin dan patuh terhadap aturan-aturan K3.

Di usianya yang mulai memasuki masa pensiun, Kapten TNI M Basid merasa bersyukur bisa ditempatkan sebagai TNI HSE Inspector di proyek Waskita Karya dalam program Alih Profesi TNI.

Sebagai prajurit TNI, katanya, Basid mengaku masih bisa berbakti dan mengabdi kepada bangsa dan negara.

“Sebagai prajurit, kami merasa bersyukur karena mendapatkan kesempatan langsung untuk berpartisipasi dalam pembangunan nasional dan ikut membantu menanamkan budaya safety kepada masyarakat luas utamanya pekerja proyek di mana kami ditempatkan. Ini merupakan salah satu bakti kami sebagai prajurit kepada bangsa dan negara,” pungkas Kapten TNI M Basid. (Hasanuddin)

Bagikan !
7
Redaksi Indosafety
Redaksi Indosafety

Posting Terkait

Rektor Uniba Dr Ir Isradi Zainal (kiri) tengah berdiskusi di atas kapal bersama Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud. (Foto: Istimewa)

15 April 2021

Rektor Uniba Kunjungi Galangan Kapal Milik Walikota


Selengkapnya

Kebakaran tangki minyak di PT Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan, Indramayu, Senin (29/3/2021). (Foto: detiknews.com)

15 April 2021

Kebakaran Tangki Balongan: Pertamina Dinilai Lalai!


Selengkapnya

Penandatanganan Pakta Integritas Keselamatan Konstruksi Layang di Citeureup, Kabupaten Bogor, Senin (12/4/2021). (Foto: Agniansyah/Forum QHSE BUMN Konstruksi)

15 April 2021

Kecelakaan Kerja Tinggi, Pakta Integritas Keselamatan Konstruksi Layang Ditandatangani


Selengkapnya
13 April 2021

9 Juta Tenaga Konstruksi Belum Bersertifikat


Selengkapnya
12 April 2021

Kebakaran Tangki RU VI Balongan Masuk Tahap Penyelidikan


Selengkapnya
12 April 2021

Lesson Learned: Larangan Mudik Lebaran, Presiden Harus Terbitkan Perpres!


Selengkapnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share Yuk !

Sign Up Newsletter !

KANAL

  • Anak & Perempuan
  • Bencana
  • Berita
  • Budaya K3
  • COVID-19
  • Event K3
  • Gedung & Bangunan
  • HEADLINE
  • Info Produk
  • Internasional
  • K3
  • Kampus
  • Kebakaran
  • Kecelakaan Kerja
  • Keselamatan Industri
  • Keselamatan Konstruksi
  • Keselamatan Umum
  • Lingkungan
  • Makanan
  • Manufaktur
  • Migas
  • Minerba
  • Opini
  • Pariwisata
  • Pasien & Rumah Sakit
  • Penelitian
  • Pengetahuan Dasar K3
  • Penyakit Akibat Kerja
  • Produk & Konsumen
  • Profil K3 Indonesia
  • Regulasi & Standarisasi
  • Rumah
  • Sekolah
  • Sosok
  • Suara Kampus
  • Tips Safety
  • TOP TEN
  • Transportasi
  • UMKM
  • Wawancara Khusus

ADVERT

Pendirian PT dan Virtual Office Jakarta Selatan

TAGS

Adrianus Pangaribuan Bendungan BPJS Ketenagakerjaan Budaya K3 Budaya K3 Konstruksi covid-19 Data Kasus Kecelakaan Kerja DK3N Fakultas Vokasi K3 Uniba Gedung Utama Kejaksaan Agung Terbakar Isradi Zainal K3 kebakaran Kebakaran gedung utama kejaksaan agung Kebakaran tangki BBM Pertamina RU VI Balongan Kecelakaan bus maut Kecelakaan Kerja Kecelakaan Lalu Lintas Kegagalan bendungan Kemnaker Kesehatan Kerja Keselamatan anak Keselamatan api (fire safety) Keselamatan Bendungan keselamatan berkendara keselamatan di rumah Keselamatan gedung Keselamatan konstruksi Keselamatan Konstruksi Bendungan keselamatan lingkungan Keselamatan Migas keselamatan transportasi Pandemi Covid-19 Pariwisata Penyakit Akibat Kerja Permenaker No 09 tahun 2016 Pilkada serentak 2020 protokol kesehatan PT Pertamina (Persero) PT Waskita Karya (Persero) Tbk SIUMKM Uniba Universitas Balikpapan vaksinasi Covid-19 vaksin Covid-19 tiba di Indonesia
Ada Pertanyaan atau Saran? Hubungi Kami di sini! Telp/WA 0878-8386-0077
2020 | Copyright Indosafety.id | Design & Managed by Singcat Network
  • Ada pertanyaan/saran ?
  • +62 878 8386 0077
  • cs@indosafety.id