• Ada pertanyaan/saran ?
  • +62 878 8386 0077
  • cs@indosafety.id
Logo weblogo web huruf putihLogo webLogo web
  • Home
  • Berita
  • K3
      • Pengetahuan Dasar K3
      • Profil K3 Indonesia
      • Kecelakaan Kerja
      • Penyakit Akibat Kerja
      • Asosiasi & Komunitas K3
      • PJK3
      • Regulasi & Standarisasi
      • Event K3
  • Keselamatan Umum
      • Anak & Perempuan
      • Bencana
      • Gedung & Bangunan
      • Kebakaran
      • Olahraga
      • Pariwisata
      • Pasien & Rumah Sakit
      • Produk & Konsumen
      • Rumah
      • Sekolah
  • Keselamatan Industri
    • Manufaktur
    • Migas
    • Minerba
    • Telekomunikasi
    • Pertanian
    • UMKM
  • Kampus
    • Suara Kampus
    • Penelitian
    • Info Loker
  • Opini
  • Tips Safety
  • About
  • Kontak Kami
Jasa Pendirian PT
Ketika Bumi ‘Memanggil’ Virus Corona
22 Oktober 2020
Penerapan Business Continuity Management Masih Rendah
23 Oktober 2020

Maut di Pagar Pembatas Taman Jalan

22 Oktober 2020
Share Yuk!

DEPOK, Indosafety.id – Kisah duka menimpa Ita Sachari (27), warga Depok yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat. Mayat korban ditemukan warga sekitar pukul 05.40 WIB, Senin (8/4/2019) dalam kondisi mengenaskan, tergeletak di jalan raya dengan bergelimang darah, bagian kepala terpisah dari badannya.

Menurut pihak keluarga, pagi itu Ita baru saja pulang dari tempat kerjanya. Ita, warga Bojonggede, Bogor ini biasa bekerja pada malam hari di kawasan Mangga Besar, Jakarta. “(Dia) Kerja di Jakarta, Mangga Besar. (Saat kejadian) Dia pulang kerja, posisi pulang kerja. Mungkin emang capek, jadi ngambil (jalur) kanan. Arah dari Jakarta mau ke arah Depok, Citayam,” ujar Dede, adik korban.

Menurut sang adik, kakaknya baru bekerja sekitar sebulan. Dia tak terlalu tahu pekerjaan yang didapat kakaknya itu. “Saya juga kurang tahu soalnya baru, cuma tahunya di Mangga Besar,” kata Adik.

Sementara, Wahyu, kakak ipar Ita, mengatakan dia sempat mengingatkan Ita saat akan berangkat kerja menggunakan motor Honda Vario bernopol B-3678-ENU. Ia beralasan bahwa adik iparnya itu belum terlalu mahir mengendarai motor.

“Oh iya karena dia emang belum terlalu pandai bawa motor, makanya dia juga pas mau berangkat nanya kan ‘ni rem ada dua yang mana?,” ujar Wahyu yang menyaksikan Ita akan berangkat kerja pada Minggu malam (7/4). “Saya bilang yang kiri rem belakang, yang kanan rem depan. Hati-hati, saya bilang. Saya ngingatin, lu enggak jago bawa motor, (apa) bisa bawa motor gitu,” lanjutnya.

Sling Baja

Menurut pihak kepolisian, korban melewati Jalan Margonda Raya yang dalam kondisi sepi pada dini hari tersebut. Diduga motornya menghantam separator dan korban tersangkut di pagar pembatas jalan yang menggunakan sling baja. Akibatnya lehernya terkena sling baja pembatas jalan, sehingga kepalanya terpisah dari badan.

Petugas kepolisian tengah memperlihatkan pagar pembatas taman jalan yang terbuat dari sling baja di Jl Margonda, Depok, Jawa Barat.

Ada berbagai analisa yang berkembang. Diduga korban belum mahir mengendarai motor, dan di pagi hari yang sepi dia memacu motornya dengan kecepatan tinggi di jalur cepat. Korban yang baru habis bekerja malam, diduga dalam kondisi lelah dan mengantuk sehingga diduga tidak konsentrasi penuh dalam mengemudikan motornya.

Namun peristiwa ini menjadi parah karena kondisi fasilitas umum yaitu pagar pembatas taman yang tidak aman. Pagar pembatas taman jalan itu terbuat dari sling baja sehingga kian memperparah dampak kejadian (memutus leher korban).

Masyarakat termasuk pemerintah daerah mungkin belum memahami tentang pentingnya keselamatan umum (public safety) bagi warga kotanya. Fasilitas umum banyak yang tidak aman dan mengandung risiko tinggi bagi masyarakat sekitar. Sebagai contoh pagar pengaman sepanjang jalan Margonda Raya tadi. Pagar ini dibuat untuk mengamankan taman yang dibangun oleh dinas pertamanan.

Setelah kejadian ini merebak di tengah masyarakat, pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Pemkot Depok mengevaluasi pagar sling baja di median Jalan Margonda Raya tersebut dan akan menggantinya. “Saat ini sedang kita evaluasi untuk dicari penggantinya,” kata Kadis LHK Depok Ety Suryahati sebagaimana dilansir detikcom ketika itu.

Ety mengatakan pihaknya sedang menyiapkan beberapa alternatif untuk mengganti pagar kawat sling besi itu. Salah satunya dengan pagar tanaman. Terkait dengan keberadaan pagar sling baja itu sendiri, Ety mengungkap fungsinya untuk membatasi pejalan kaki yang menyeberang jalan.

Pagar juga dibuat agar tanaman yang ada di median jalan itu tidak diinjak-injak oleh pejalan kaki. Namun mereka tidak sadar bahwa pagar sling baja ini juga dapat membahayakan pemakai jalan.

Sebelumnya, Satlantas Polresta Depok telah mengusulkan ke Pemkot Depok untuk mencabut pagar sling baja itu. Polisi menyarankan Pemkot Depok mengganti pagar itu karena membahayakan. “Kawat sling baja itu kena panas, hujan setiap hari sehingga karatan akhirnya tajam kayak pisau,” kata Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo.

Pembelajaran

Dari kasus ini banyak hikmah yang dapat diambil untuk mencegah kejadian-kejadian serupa terulang di berbagai tempat di negara ini. Prinsip utama adalah bahwa pemerintah bertanggung jawab untuk melindungi keselamatan warga negaranya.

Semua fasilitas umum harus dibangun dengan memperhatikan aspek keselamatan masyarakat. Untuk itu, pemerintah harus memeriksa dan memastikan semua fasilitas umum, mulai jalan, jembatan penyeberangan, instalasi listrik, bangunan, angkutan umum dan lainnya telah aman dan memenuhi syarat keselamatan.

Di lain pihak, masyarakat wajib melindungi dan menjaga keselamatan dirinya dan keselamatan orang lain. Masyarakat harus patuh dan mengikuti semua peraturan dan persyaratan keselamatan yang berlaku seperti penggunaan sarana keselamatan, kecepatan memgemudi, kelaikan kendaraan dan lainnya. (Hasanuddin)

Bagikan !
86
Redaksi Indosafety
Redaksi Indosafety

Posting Terkait

13 April 2021

9 Juta Tenaga Konstruksi Belum Bersertifikat


Selengkapnya
12 April 2021

Kebakaran Tangki RU VI Balongan Masuk Tahap Penyelidikan


Selengkapnya
12 April 2021

Lesson Learned: Larangan Mudik Lebaran, Presiden Harus Terbitkan Perpres!


Selengkapnya
7 April 2021

Budaya Keselamatan Konstruksi Ditengah Pandemi Covid-19


Selengkapnya

Kebakaran tangki minyak di PT Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan, Indramayu, Senin (29/3/2021). (Foto: detiknews.com)

1 April 2021

Belajar dari Kebakaran Tangki Pertamina RU VI Balongan, Ini yang Harus Dilakukan!


Selengkapnya

Kebakaran tangki minyak di PT Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan, Indramayu, Senin (29/3/2021). (Foto: Antara)

31 Maret 2021

Investigator Api Jelaskan Terjadinya Kebakaran pada Tangki (BBM)


Selengkapnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share Yuk !

Sign Up Newsletter !

KANAL

  • Anak & Perempuan
  • Bencana
  • Berita
  • Budaya K3
  • COVID-19
  • Event K3
  • Gedung & Bangunan
  • HEADLINE
  • Info Produk
  • Internasional
  • K3
  • Kampus
  • Kebakaran
  • Kecelakaan Kerja
  • Keselamatan Industri
  • Keselamatan Konstruksi
  • Keselamatan Umum
  • Lingkungan
  • Makanan
  • Manufaktur
  • Migas
  • Minerba
  • Opini
  • Pariwisata
  • Pasien & Rumah Sakit
  • Penelitian
  • Pengetahuan Dasar K3
  • Penyakit Akibat Kerja
  • Produk & Konsumen
  • Profil K3 Indonesia
  • Regulasi & Standarisasi
  • Rumah
  • Sekolah
  • Sosok
  • Suara Kampus
  • Tips Safety
  • TOP TEN
  • Transportasi
  • UMKM
  • Wawancara Khusus

ADVERT

Pendirian PT dan Virtual Office Jakarta Selatan

TAGS

Adrianus Pangaribuan Bendungan BPJS Ketenagakerjaan Budaya K3 Budaya K3 Konstruksi covid-19 Data Kasus Kecelakaan Kerja DK3N Fakultas Vokasi K3 Uniba Gedung Utama Kejaksaan Agung Terbakar Isradi Zainal K3 kebakaran Kebakaran gedung utama kejaksaan agung Kebakaran tangki BBM Pertamina RU VI Balongan Kecelakaan bus maut Kecelakaan Kerja Kecelakaan Lalu Lintas Kegagalan bendungan kematian anak akibat Covid-19 di Indonesia Kemnaker Kesehatan Kerja Keselamatan anak Keselamatan api (fire safety) Keselamatan Bendungan keselamatan berkendara keselamatan di rumah Keselamatan gedung Keselamatan konstruksi Keselamatan Konstruksi Bendungan keselamatan lingkungan Keselamatan Migas keselamatan transportasi Pandemi Covid-19 Pariwisata Penyakit Akibat Kerja Permenaker No 09 tahun 2016 Pilkada serentak 2020 protokol kesehatan PT Pertamina (Persero) PT Waskita Karya (Persero) Tbk SIUMKM Uniba vaksinasi Covid-19 vaksin Covid-19 tiba di Indonesia
Ada Pertanyaan atau Saran? Hubungi Kami di sini! Telp/WA 0878-8386-0077
2020 | Copyright Indosafety.id | Design & Managed by Singcat Network
  • Ada pertanyaan/saran ?
  • +62 878 8386 0077
  • cs@indosafety.id